EVAPOTRANSPIRASI DALAM SIKLUS AIR

APA ARTI EVAPOTRANSPIRASI?

Evapotranspirasi dalam siklus air adalah kata yang menampung dua proses serupa; evaporasi dan transpirasi. Transpirasi terjadi pada tanaman dan menyebabkan pelepasan uap air dari tanaman sementara Penguapan terjadi pada permukaan air, tanah, salju dan beberapa bahan basah lainnya.

Evapotranspirasi dalam siklus air, menggambarkan jumlah air yang dikeluarkan dari suatu daerah melalui transpirasi dan penguapan. Ini adalah jumlah transpirasi dan penguapan tanaman dari daratan bumi dan permukaan laut ke atmosfer.

Anda dapat melihat posisi penguapan dan transpirasi di siklus hidrologi.

PERHITUNGAN EVAPOTRANSPIRASI
Berbicara tentang perhitungan evapotranspirasi berbicara tentang bagaimana menghitung evapotranspirasi di suatu daerah.

Hal ini sering diperkirakan oleh mengurangkan total aliran keluar untuk suatu area dari total input air. Perubahan dalam penyimpanan harus dimasukkan dalam perhitungan, kecuali jika perubahan ini dapat diabaikan.

HARGA EVAPOTRANSPIRASI

Laju Evapotranspirasi potensial dari zona akar yang berair baik dapat mendekati laju penguapan yang dapat terjadi pada permukaan air bebas yang besar.
Kelembaban yang tersedia di zona akar akan membatasi laju Evapotranspirasi yang sebenarnya sehingga, saat zona akar mengering, laju Evapotranspirasi menurun.

Laju Evapotranspirasi juga merupakan fungsi dari jenis tanah, jenis tanaman, kecepatan angin dan suhu. Artinya dipengaruhi oleh jenis tanah, jenis tanaman, kecepatan angin dan suhu.
Angin kencang menyebabkan peningkatan laju Evapotranspirasi. Jenis tanaman juga dapat secara dramatis mempengaruhi tingkat Evapotranspirasi. Misalnya pohon ek dapat mengeluarkan air sebanyak 160L/hari, sedangkan tanaman jagung saya hanya mengeluarkan air sekitar 1.9L/hari.

Proses Evapotranspirasi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EVAPOTRANSPIRASI

Parameter cuaca: Suhu, Kelembaban, kecepatan angin, dll
Faktor tanaman: Jenis tanaman
Kondisi pengelolaan dan lingkungan: jenis tanah, ketersediaan air, dll
Evapotranspirasi bervariasi karena banyak faktor yang beberapa di antaranya tercantum di atas.
Ini adalah proses penting dalam siklus air karena bertanggung jawab untuk sekitar 15℅ dari uap air di atmosfer. Tanpa masukan uap air itu, awan tidak akan pernah terbentuk dan curah hujan tidak akan pernah terjadi. Evapotranspirasi juga dapat secara langsung mempengaruhi kondisi kelembaban tanah.

ARTIKEL DITULIS OLEH:
Kemenangan Onwukwe Uzoma
An Teknisi/Insinyur Lingkungan.



Situs Web | + posting

Satu komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.