Ikan petarung yang berwarna-warni dan menarik perhatian ini adalah salah satu ikan paling populer yang dipelihara sebagai hewan peliharaan di akuarium air tawar. Nama ilmiah ikan ini adalah Betta splendens. Hal ini sering disebut sebagai Ikan aduan siam or ikan cupang.
Ikan ini dihargai karena penampilannya yang garang dan karakternya yang kuat. Ikan terkenal yang berasal dari Asia Tenggara ini sering terlihat di akuarium di seluruh dunia. Ikan petarung sangat populer sebagai hewan peliharaan, dan dapat dimengerti alasannya karena sirip dan ekornya yang mengalir dan cerah.
Mereka juga merupakan tanaman yang tangguh dan tidak terlalu sulit untuk dirawat. Perlu disebutkan bahwa memelihara dua pejantan di akuarium yang sama akan menghasilkan asal muasal julukan ikan aduan tersebut.
Daftar Isi
Jenis Ikan Petarung
Jumlah spesies ikan aduan sangat mencengangkan—73. Umumnya warna, pola, dan jenis ekornya digunakan untuk mengkategorikannya. Lanjutkan membaca untuk mengetahui tentang sembilan spesies ikan aduan paling terkenal dan beberapa hal sepele menakjubkan tentang semuanya!
- ekor mahkota
- Bulan sabit
- Delta atau Super Delta
- Telinga bodoh
- Combtail atau Setengah Matahari
- Plakat atau Sirip Pendek
- ekor ganda
- ekor mawar
- kerudung
- Betta splendens (Ikan Petarung Siam)
- Petarung Gurami (Gourami Kerdil)
- Cupang Skala Naga
- Koi Cupang
- Cupang Liar
- Cupang Tembaga
1. Ekor Mahkota
Spesies ekor mahkota baru ada sekitar 25 tahun. Ekor ikan aduan yang luar biasa ini menginspirasi namanya. Ekor mahkota rata-rata mencapai panjang maksimum dua setengah inci, meskipun beberapa jantan bisa mencapai tiga inci.
Siripnya memiliki sinar yang tajam dan memanjang, seperti mahkota. Mereka mendapatkan tampilan ini karena jari-jari sirip pada sirip ekor, sirip punggung, dan sirip dubur panjang, namun jaring di antara keduanya berkurang lebih dari sepertiganya. Mereka tersedia dalam berbagai warna dan disukai karena penampilannya yang mencolok.
Spesies bersirip panjang, seperti ekor mahkota, memang menakjubkan, tetapi mereka juga cenderung menggigit ekornya, dan sinar siripnya melengkung di air berkualitas rendah. Meskipun mereka bisa berenang lebih baik dibandingkan beberapa spesies lainnya, mereka tetap lebih menyukai perairan yang tenang.
Ekornya yang mengalir menyumbang sebagian besar panjangnya. Sirip ekor jantan bisa tumbuh hingga tiga kali ukuran tubuhnya. Ikan ini menyerupai mahkota karena adanya jaring yang membentang di antara sinar di ekornya.
2. Bulan sabit
Ras yang menakjubkan dengan ekor yang menyerupai kipas 180 derajat adalah Halfmoon. Jika ekornya diluruskan sepenuhnya, bentuknya menyerupai huruf “D”. Padahal Halfmoon termasuk spesies yang tergolong muda.
Ikan ini baru mendapatkan popularitas sejak abad ke-19, ketika adu ikan menjadi lebih umum. Halfmoon bisa berwarna biru tua, merah cerah, ungu, atau oranye, dengan panjang rata-rata tiga inci.
Sirip jenis ini luar biasa; bila melebar seluruhnya, sirip-sirip tersebut tumpang tindih sehingga memberi kesan seolah-olah merupakan satu sirip yang bersambung, memanjang dari sirip punggung hingga sirip perut di belakang tengkorak. Ini adalah pilihan bagus untuk menghadirkan vitalitas pada akuarium mana pun karena siripnya yang menakjubkan dan warnanya yang khas.
3. Delta atau Super Delta
Ekor cupang delta dan super delta menyerupai huruf Yunani “D” atau “delta”. Saat ikan bergerak, ekor dan siripnya melebar, menghasilkan gambar menakjubkan saat bergerak di air.
Seperti halnya Halfmoon, sirip ekor delta dan super delta memiliki tepi yang lurus. Tapi ukurannya tidak sebesar Halfmoon. Ekor super delta melebar hampir tetapi tidak sepenuhnya, hingga 180 derajat. Mereka dapat meluas dalam kisaran 120–160 derajat. Jumlah tersebut jauh dari jumlah ekor ikan pada bulan sabit.
4. Telinga Bodoh
Tidak, tidak seperti si gajah Dumbo, ikan petarung telinga dumbo tidak memiliki telinga yang besar. Sirip dada besar yang menonjol di kedua sisi wajah ikan tampak seperti telinga. Sirip ini agak mirip dengan telinga gajah.
Meskipun sirip lain pada spesies ini memiliki ukuran dan bentuk yang bervariasi, memiliki sirip sebesar itu mungkin membuat berenang menjadi sulit. Ikan cupang ini harus dipelihara di air yang sangat tenang, seperti halnya ikan rose tail, agar tidak harus berjuang melawan arus.
Pemilik akuarium harus menyadari bahwa, meskipun cantik, cupang telinga dumbo termasuk spesies ikan petarung yang lebih agresif.
5. Combtail atau Setengah Matahari
Spesies Halfmoon dan Crowntail telah disilangkan untuk menghasilkan ikan petarung setengah matahari yang menakjubkan. Hasilnya adalah spesies yang menakjubkan namun ganas dengan penyebaran ekor 180 derajat, seperti bulan sabit yang dipadukan dengan anyaman ekor mahkota.
Combtails memanfaatkan fitur ini dengan lebih halus. Tidak terlalu jelas perbedaan antara sirip dan anyaman sirip. Sirip ekor yang menyerupai kipas merupakan ciri umum ikan cupang combtail. Penyebarannya biasanya tidak melebihi 180 derajat.
6. Plakat atau Sirip Pendek
Plakat yang biasa dikenal dengan shortfin ini memiliki penampakan seperti ikan cupang liar. Plakat merupakan ikan mungil dengan tubuh berbentuk sekop dan sirip pendek. Ikan ini tangguh. Dibandingkan dengan beberapa spesies lain, mereka kurang rentan terhadap penyakit atau kecelakaan.
Mereka terkenal sebagai orang yang tangguh dan aktif. Mereka dibesarkan untuk berperang. Arti nama Thailand mereka adalah “menggigit ikan”. Trah ini, seperti kerudung ekor, sering kali memiliki rahang dan tubuh yang lebih kuat dibandingkan varietas lainnya.
Meskipun cupang plakat memiliki sirip ekor yang 180 derajat, secara keseluruhan mereka memiliki ekor yang jauh lebih kecil dibandingkan ikan setengah bulan. Ikan cupang plakat lebih lincah dibandingkan ikan lainnya karena ekornya yang pendek dan bulat serta sirip punggungnya yang membulat sehingga meningkatkan kemampuan bertarungnya. Ikan cupang plakat juga tidak mudah mengalami masalah sirip akibat robek.
7. Ekor Ganda
Dua ekor pada ikan aduan ekor ganda memberikan tampilan yang unik. Bukan karena ekornya terbelah. Sebaliknya, sirip ekor ikan cupang ini terbelah sehingga menimbulkan kesan memiliki dua ekor. Cupang Double Tail terkenal memiliki tubuh yang lebih lebar dan penampilannya yang unik dan menawan.
Meskipun ekor ganda memiliki beragam warna cerah, ikan petarung dengan sirip putih sangat populer sebagai hewan peliharaan. Ikan ini memiliki penampilan yang menakjubkan dan khas karena warna siripnya yang hampir putih transparan.
8. Ekor Mawar
Feathertail adalah nama lain dari ikan cupang rosetail. Kelopak mawar, atau ikan aduan ekor mawar, bentuknya menyerupai spesies bulan sabit. Sebaliknya, sirip ikan yang tumpang tindih secara berlebihan memberikan kesan seperti bunga mawar.
Varian yang lebih baru adalah rosetail. Sayangnya, ada harga yang harus dibayar untuk ekor cantik yang diternakkannya. Kecepatan berenang Cupang Rosetail lambat. Cupang rosetail memiliki gaya hidup yang menuntut dan rentan terhadap kelelahan.
Disarankan untuk merawat ikan cupang hias ini di akuarium dengan aliran air yang sangat lambat. Ikan ini kesulitan berenang dengan bebas dan lebih rentan cedera karena ekornya yang besar dan tergerai.
9. Kerudung
Di antara ikan aduan, Veiltail bisa dibilang merupakan jenis ikan yang paling sering digunakan. Mereka termasuk jenis ikan cupang yang paling disukai dan banyak tersedia bagi para penghobi. Ketika domestikasi cupang liar dimulai, mereka adalah ras ikan cupang pertama yang dikembangkan.
Ikan ini terkenal dengan sikapnya yang kurang agresif dan siripnya yang berwarna-warni dan menarik perhatian. Ekornya yang panjang dan asimetris cupang kerudung menjuntai ke arah ujung. Ia memiliki ekor panjang mengalir yang menukik ke bawah. Ikan berenang melewatinya seperti selubung transparan.
Membiakkan ikan cupang cukup sederhana karena gen dominan untuk jenis ini ada pada ikan cupang tersebut. Oleh karena itu, harganya terjangkau dan mudah ditemukan. Selain daya tariknya, penghobi pemula sering kali memelihara ikan ekor kerudung karena merupakan ikan tangguh yang tidak memerlukan banyak perawatan.
10. Betta splendens (Ikan Petarung Siam)
Dengan warna yang cerah dan sirip yang anggun, ikan cupang sangat disukai oleh para pecinta akuarium. Khususnya pejantan yang garang dan teritorial, dan yang terbaik adalah memisahkan mereka untuk mencegah konflik.
11. Pejuang Gurami (Gurami Kerdil)
Dengan bantuan organ labirin yang kompleks, ikan ini bisa menghirup udara. Dibandingkan ikan cupang, gurami kerdil lebih tenang, namun tetap bisa bertindak teritorial. Mereka memiliki beragam warna dan desain.
12. Cupang Skala Naga
Cupang Skala Naga mudah dikenali dari lapisan tebal sisik logam yang menutupi tubuhnya, yang menyerupai baju besi. Mereka sering kali memiliki tampilan warna-warni dan mengilap karena sisiknya.
13. Koi Cupang
Cupang koi, kadang-kadang disebut sebagai cupang marmer, mendapatkan namanya karena polanya yang menyerupai ikan koi. Ini adalah ikan yang dapat disimpan oleh penggemar Koi di mana pun di meja Anda, bukan di kolam besar! Menariknya, ikan cupang jenis ini akan mengalami perubahan warna dan corak selama hidupnya.
Koi biasanya memiliki tiga warna—hitam, putih, dan oranye—dan sering kali memiliki pola warna tubuh bercak, berbintik, atau berbintik. Selanjutnya, cupang koi menunjukkan warna biru, merah, dan kuning. Karena penampilannya yang khas dan cantik, ikan cupang koi sangat menarik dan banyak dicari.
14. Cupang Liar
Di Asia Tenggara, Betta splendens asli dapat ditemukan di alam liar. Variasi warna dan jenis sirip cupang liar menunjukkan keindahan yang melekat pada ikan ini sebelum dikawinkan secara selektif.
15. Cupang Tembaga
Ikan Cupang ini memiliki penampilan yang cantik dan mencolok karena warna tembaganya yang mengkilat. Yang menjadi favorit di kalangan penggemarnya adalah Cupang Tembaga karena warnanya yang khas dan sisiknya yang berkilau.
Kesimpulan
Karena setiap jenis ikan aduan memiliki ciri khasnya masing-masing, sehingga menarik untuk dilihat dan dirawat di akuarium. Karena daya tariknya yang abadi, banyak spesies telah mengalami reproduksi beberapa generasi, sehingga menghasilkan banyak varietas yang berbeda dan menawan.
Meskipun beberapa spesies mungkin lebih rentan terhadap masalah kesehatan karena DNA dan struktur ekornya, menjaga akuarium Anda tetap bersih dan nyaman akan sangat membantu meningkatkan umur cupang Anda. Memberi makan pelet premium juga akan membantu menjaga warnanya tetap cerah.
Ini adalah industri yang kreatif dan terus berkembang, sehingga setiap pemelihara ikan air tawar yang berkomitmen dan ingin tetap mengikuti perkembangan perlu terus menyelidiki dan mencari warna atau pola sirip baru yang mungkin ada.
Rekomendasi
- 17 Dampak Lingkungan dari Kelangkaan Air
. - 8 Dampak Bahaya Botol Air Plastik Bagi Manusia
. - 11 Perusahaan Pelembut Air Terbaik di San Antonio, Perbaikan dan Pemasangan
. - 20 Cara Paling Efektif Menghemat Air di Rumah
. - 10 Pengaruh Pencemaran Air Terhadap Hewan
Seorang pencinta lingkungan yang didorong oleh hasrat. Penulis konten utama di EnvironmentGo.
Saya berusaha untuk mendidik masyarakat tentang lingkungan dan masalah-masalahnya.
Itu selalu tentang alam, kita seharusnya melindungi bukan menghancurkan.