Bangunan Hemat Energi: Apa Artinya & Bagaimana Membantunya

Secara global, semakin banyak pengakuan akan pentingnya mengurangi penggunaan energi dalam gedung. hal ini dikarenakan bahan bakar fosil diperlukan untuk pengoperasian penuh suatu bangunan pada tingkat yang sebanding dengan bisnis lain.

Oleh karena itu, penggunaan praktik bangunan hemat energi selama konstruksi dan pemeliharaan struktur akan menjadi hal yang penting dalam pengembangan kota berkelanjutan di masa depan.

Apa itu Bangunan Hemat Energi?

Sebuah bangunan yang menggunakan lebih sedikit energi untuk melakukan tugas yang sama seperti bangunan yang mengkonsumsi energi secara tidak efisien dikatakan hemat energi. Fasilitas manufaktur yang hemat energi menggunakan lebih sedikit energi untuk membuat sesuatu, dan bangunan yang hemat energi menggunakan lebih sedikit energi untuk memanaskan, mendinginkan, serta menyalakan peralatan dan elektronik.

Struktur hemat energi memaksimalkan kenyamanan dan efisiensi dengan menggunakan energi dan sumber daya paling sedikit.

Fitur-fitur hemat energi tidak boleh hanya disertakan pada tahap pengoperasian sebuah bangunan; semua inisiatif efisiensi energi harus mencakup seluruh siklus hidup bangunan, mulai dari perencanaan pra-konstruksi dan konstruksi hingga pengoperasian dan pembongkaran.

Struktur ini melayani manusia dan lingkungan dalam banyak hal dengan mempertahankan fungsionalitas penuh sekaligus hemat energi.

Salah satu metode paling sederhana dan ekonomis untuk memperlambat pemanasan global, menurunkan tagihan energi konsumen, dan meningkatkan daya saing perusahaan melalui efisiensi energi. Elemen penting lainnya dalam dekarbonisasi—mencapai emisi karbon dioksida nol bersih—adalah efisiensi energi.

Hal ini harus dipertimbangkan saat merancang sebuah bangunan, memilih bahan bangunan, memulai konstruksi, dan menjalankan bangunan. Langkah awal dalam membangun gedung hemat energi adalah dengan memasukkan ide desain rumah tenaga surya pasif selama tahap desain.

Sepanjang proses pembangunan, perlengkapan bangunan berenergi rendah dan mesin konstruksi hemat energi harus digunakan. Dalam hal pengoperasian gedung, utilitas untuk listrik fotovoltaik, pemanas air, dan lainnya sistem energi terbarukan harus dimasukkan ke dalam bangunan.

Desain Bangunan Hemat Energi: 23 Fitur Utama yang Perlu Dipertimbangkan

Desain Khas Bangunan Hemat Energi

  • Desain Bangunan Pasif Hampir Tanpa Energi
  • Pemanfaatan Bahan Bangunan Berenergi Rendah
  • Memanfaatkan Peralatan Hemat Energi
  • Integrasi Teknologi Energi Terbarukan dalam Berbagai Aplikasi

1. Desain Bangunan Pasif Hampir Tanpa Energi

Bahkan sebelum konstruksi dimulai, semua solusi pasif surya harus dimasukkan ke dalam desain bangunan pasif energi yang hampir nol. Pemanenan air hujan, pencahayaan alami pada bangunan, serta pemanasan dan pendinginan matahari pasif adalah beberapa contohnya.

Meskipun desain yang rumit tidak diperlukan untuk konstruksi pasif, hal ini memerlukan pemahaman tentang geometri matahari, suhu lokal, dan teknologi jendela. Iklim harus dipertimbangkan ketika memilih teknik desain surya pasif. 

Sistem pendingin pasif seperti penukar panas air tanah, pendingin tenaga surya, serta pendingin dinding dan atap harus dimasukkan ke dalam bangunan saat cuaca di luar panas dan kering.

Desain pemanas pasif, seperti dinding Trombe, ruang berjemur, dan sistem penanganan udara, harus digunakan di zona dingin.

2. Pemanfaatan Bahan Bangunan Berenergi Rendah

Agar bangunan menjadi hemat energi dan mengurangi efek pemanasan global, bahan berenergi rendah harus digunakan dalam konstruksinya. Energi yang dikeluarkan dalam penambangan, manufaktur, transportasi, dan administrasi bahan bangunan dikenal sebagai energi yang terkandung.

Diantara bahan bangunan berenergi rendah adalah kayu, blok adobe yang distabilkan, batu bata yang diperkuat serat, batu bata fly ash, dan pengganti semen seperti terak, fly ash, dan silika fume, yang merupakan produk sampingan utama di pabrik.

Timur Tengah, Eropa, Amerika Serikat, Inggris, dan India adalah beberapa wilayah di mana kontraktor paling sering mempekerjakan dan mendapatkan popularitas untuk material ini.

3. Memanfaatkan Peralatan Hemat Energi

Hal ini mencakup penggunaan peralatan hemat energi di dalam gedung untuk meminimalkan penggunaan energi, seperti lemari es, kipas angin, AC, dan lampu LED. Karena memerlukan perawatan 75% lebih sedikit dibandingkan bohlam konvensional dan lebih tahan lama dibandingkan bohlam lainnya, bohlam neon yang disetujui Energy Star sangat diminati.

Selain itu, dengan mematikan lampu secara otomatis dan mencegah pemborosan energi, mekanisme kontrol pencahayaan meningkatkan efisiensi energi. Terakhir, kendalikan suhu ruangan dan pemanas air dengan termoset.

4. Integrasi Teknologi Energi Terbarukan dalam Berbagai Aplikasi

Strategi lain untuk menurunkan penggunaan energi dan jejak karbon bangunan adalah dengan mengintegrasikan sistem energi terbarukan.

Contoh teknologi energi terbarukan yang dapat dipasang di gedung untuk menurunkan penggunaan energi operasional adalah pemanas air tenaga surya, turbin angin kecil untuk pembangkit listrik, dan pembangkit listrik tenaga fotovoltaik surya.

Dimungkinkan juga untuk menggunakan sumber energi terbarukan tambahan, termasuk biomassa, pembangkit listrik tenaga air, dan biofuel. Panel fotovoltaik dan pengumpul panas matahari cocok untuk dipasang pada fasad dan atap bangunan.

Banyak manfaat yang didapat dari energi terbarukan, termasuk umur sistem yang panjang, efektivitas biaya, keberlanjutan, dan keamanan pasokan energi. Hal ini juga menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Bagi beberapa negara, ini juga berfungsi sebagai pengganti yang sangat mahal dan diimpor energi konvensional 'like' batu bara, minyak, gas, dan bahan bakar nuklir.

Fitur Utama dari bangunan hemat energi

Bangunan komersial dengan fitur hemat energi memiliki biaya utilitas yang lebih rendah dan profitabilitas bersih yang lebih tinggi. Selain meningkatkan tingkat hunian dan penyewaan, fitur hemat energi membantu menghasilkan kualitas lingkungan dalam ruangan (IEQ) yang nyaman dan menyehatkan.

Berikut ini adalah elemen penting dari desain bangunan hemat energi, beserta alasan di balik pentingnya:

  • Akses Baik ke Transportasi Umum
  • Bangunan Baru Harus Memperhitungkan Orientasi pada Alam
  • Manfaatkan Bangunan yang Ada
  • Desain Dengan mempertimbangkan Retrofit
  • Pilih Bangunan Sekecil Mungkin
  • Memenuhi Standar Efisiensi Energi Bangunan
  • Gunakan Isolasi yang Memadai
  • Pilih Windows yang Sesuai
  • Gunakan Beton Berinsulasi
  • Pasang Panel Surya
  • Pilih Sistem HVAC Efisiensi Tinggi
  • Ganti Filter Udara Secara Teratur
  • Saluran Udara Bersih
  • Tutup Kebocoran Udara dalam Sistem HVAC dengan Sealant
  • Pasang Ventilasi di Lokasi yang Benar
  • Manfaatkan Termostat yang Dapat Diprogram
  • Pasang lampu LED
  • Pilihlah peralatan Energy Star
  • Beli Pemanas Air Hemat Energi
  • Pilih Perawatan Jendela yang Sesuai
  • Pasang Kipas Langit-Langit
  • Pencahayaan Tugas
  • Lampu Yang Bisa Diredupkan

1. Akses Transportasi Umum yang Baik

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, menurunkan emisi gas rumah kaca merupakan salah satu keuntungan dari efisiensi energi. Karyawan tidak perlu bergantung pada mobil mereka untuk datang ke tempat kerja jika fasilitas Anda berlokasi dekat dengan angkutan umum.

Untuk mengurangi ketergantungan mereka pada mobil yang mengeluarkan gas beracun ke lingkungan, mereka dapat beralih menggunakan transportasi umum.

2. Bangunan Baru Harus Memperhitungkan Orientasi pada Alam

Jika bangunan Anda masih baru, Anda bisa lebih memanfaatkan sinar matahari dengan menempatkan jendela sesuai orientasi bangunan Anda. Anda akan dapat menghemat lebih banyak pengeluaran utilitas karena tidak terlalu bergantung pada pengeluaran tersebut sepanjang hari.

3. Manfaatkan Bangunan yang Ada

Carilah bangunan yang sudah ada dan modifikasi sesuai kebutuhan Anda daripada membuat bangunan baru dari awal. Hal ini berpotensi menghemat sejumlah besar uang baik untuk energi yang dibutuhkan untuk membangun gedung baru maupun biaya perlengkapan bangunan.

4. Desain Dengan mempertimbangkan Retrofit

Sebagai alternatif, jika struktur baru harus dibangun, maka struktur tersebut harus dirancang dengan mempertimbangkan retrofit di masa depan. Dengan begitu, daripada harus memulai dari awal sendiri, jika Anda memutuskan untuk menjualnya, orang lain mungkin akan membelinya dan memiliki dasar yang kuat untuk memulainya.

5. Pilih Bangunan Sekecil Mungkin

Hindari memilih bangunan berukuran besar jika tidak membutuhkannya. Anda dapat mengembangkan sebuah bangunan yang jauh lebih hemat energi hanya dengan memilih ukuran yang masuk akal. Mengurangi ukuran fasilitas Anda dapat menghasilkan penghematan yang signifikan pada biaya konstruksi dan operasional karena fasilitas tersebut memerlukan lebih sedikit bahan dan energi untuk beroperasi

6. Memenuhi Standar Efisiensi Energi Bangunan

Banyak kriteria yang tersedia untuk membantu mengukur efisiensi energi suatu bangunan dalam hal konstruksi hemat energi.

Anda dapat menjamin bahwa Anda akan membangun struktur yang ramah lingkungan dan hemat energi dengan berupaya memenuhi persyaratan Energy Start, Leadership in Energy and Environmental Design (LEED), dan International Green Construction Code (IGCC).

7. Gunakan Isolasi yang Memadai

Salah satu komponen terpenting dari bangunan hemat energi adalah isolasi. Pertama, pilih bahan isolasi ramah lingkungan seperti selulosa atau polistiren. Selanjutnya, Anda harus memastikan bahwa bangunan Anda terisolasi sepenuhnya.

Udara panas atau dingin yang keluar dari struktur tidak akan menjadi masalah jika diisolasi dengan baik dengan produk berkualitas tinggi. Tagihan utilitas Anda akan turun karena hal ini.

8. Pilih Windows yang Sesuai

Selain itu, jenis jendela yang Anda gunakan memiliki pengaruh yang signifikan. Jendela dengan emisivitas rendah dengan dua atau tiga panel dapat meningkatkan insulasi dan keamanan bangunan.

Dengan menerapkan langkah-langkah penghematan energi ini, Anda dapat meningkatkan efisiensi energi keseluruhan bangunan Anda dan mengurangi biaya listrik lebih jauh lagi.

9. Gunakan Beton Berinsulasi

Jika Anda memulai dari awal, menggunakan bahan bangunan hemat energi adalah pilihan cerdas. Jika dipadukan dengan rangka logam, bahan bangunan modern seperti bentuk beton berinsulasi membantu menghasilkan struktur yang lebih kuat dan hemat energi. Ini dapat menawarkan insulasi tambahan agar mudah menahan cuaca buruk.

10. Pasang Panel Surya

Menggunakan sumber energi berkelanjutan, seperti panel surya, adalah pilihan bagus lainnya untuk menghemat listrik dan efisiensi energi. Dengan panel surya, Anda dapat menghemat pengeluaran listrik dengan menggunakan lebih sedikit utilitas publik atau swasta. Banyak kota dan negara bagian juga menawarkan insentif untuk memasang dan menggunakan panel surya.

11. Pilih Sistem HVAC Efisiensi Tinggi

Bisa dibilang, komponen terpenting dari setiap bangunan adalah sistem HVAC. Seluruh sistem HVAC gedung bertanggung jawab atas pemanas, ventilasi, dan pendingin udara. Untuk memastikannya hemat energi dan menggunakan lebih sedikit daya untuk beroperasi, pilihlah yang memiliki peringkat Energy Star.

12. Ganti Filter Udara Secara Teratur

Pastikan Anda mengganti filter udara secara teratur. Filter udara menumpuk kotoran seiring waktu dan menjadi tersumbat. Pengeluaran utilitas Anda akan meningkat ketika sistem HVAC Anda harus bekerja lebih keras untuk memanaskan atau mendinginkan gedung karena filter yang kotor.

13. Saluran Udara Bersih

Anda juga harus menjaga kebersihan saluran udara Anda. Mempertahankan kondisi terbaik untuk sistem HVAC Anda sangatlah penting, meskipun hal itu hanya dilakukan jika diperlukan. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat memperpanjang masa manfaatnya dan menghindari masalah serius atau kerusakan.

14. Tutup Kebocoran Udara pada Sistem HVAC dengan Sealant

Menyegel kebocoran udara adalah langkah penting lainnya dalam menjaga sistem HVAC tetap berfungsi. Spesialis ahli secara otomatis menemukan dan menutup kebocoran menggunakan peralatan seperti Aeroseal.

Menerapkan sealant Aeroseal akan membantu mencegah keluarnya udara panas dan dingin, sehingga secara signifikan meningkatkan efisiensi energi gedung Anda.

15. Pasang Ventilasi di Lokasi yang Benar

Agar sistem HVAC Anda berfungsi seefisien mungkin, lokasi ventilasi juga penting. Ventilasi harus diatur dengan cermat di dalam ruangan dan koridor, mudah diakses untuk pemeliharaan dan pembersihan, dan cukup jauh dari penghalang untuk mencegah halangan dari kertas, furnitur, atau penutup jendela.

16. Manfaatkan Termostat yang Dapat Diprogram

Bangunan komersial hemat energi dimungkinkan dengan termostat yang dapat diprogram. Mereka dapat digunakan untuk mengatur suhu yang berbeda di siang hari.

Sistem HVAC dan termostat Anda dapat diprogram untuk mematikan panas atau AC setelah bekerja. Penghematan energi yang besar dapat dihasilkan dari tindakan kecil ini.

17. Pasang lampu LED

Karena menggunakan listrik sekitar 50% lebih sedikit dibandingkan bola lampu konvensional, tahan lebih lama, bekerja lebih baik dalam cuaca dingin, lebih kecil kemungkinannya untuk rusak, langsung menyala, dan mudah dipadukan dengan peredup untuk meningkatkan efisiensi energi, bola lampu LED semakin populer. untuk digunakan di gedung perkantoran hemat energi.

18. Pilih peralatan Energy Star

Lemari es, mesin pencuci piring, mesin cuci, pengering, dan bahkan penurun kelembapan dengan peringkat bintang energi sangat baik untuk meningkatkan efisiensi energi bangunan.

Karena mengkonsumsi energi yang jauh lebih sedikit untuk beroperasi, peralatan ini langsung menghemat uang Anda. Mereka rata-rata dapat menghemat antara 10 dan 30 persen energi yang digunakan oleh peralatan non-Energy Star.

19. Beli Pemanas Air Hemat Energi

Tujuh persen energi yang digunakan di bangunan komersial digunakan oleh pemanas air. Oleh karena itu, menggunakan pemanas air dengan efisiensi tinggi akan membantu Anda menghemat uang.

Konsumsi energi dan biaya operasional dapat dikurangi secara signifikan dengan menggunakan opsi seperti pemanas air tenaga surya, pemanas air pompa panas, sistem tanpa tangki, dan sistem dengan tangki penyimpanan air yang sangat efisien.

20. Pilih Perawatan Jendela yang Sesuai

Penerapan perawatan jendela dapat memberikan dampak penting pada efisiensi energi gedung perkantoran. Anda dapat mengatur seberapa banyak sinar matahari yang masuk ke dalam gedung Anda dengan menggunakan tirai atau perawatan jendela efektif lainnya.

Anda dapat membiarkannya terbuka di musim dingin untuk menerima tambahan panas dari matahari. Anda dapat menutupnya di musim panas untuk menjaga lingkungan tetap sejuk. Hasilnya, Anda akan dapat menggunakan sistem HVAC lebih sedikit, sehingga menghemat uang dan energi.

21. Pasang Kipas Langit-Langit

Memasang kipas langit-langit di seluruh struktur membantu pemerataan udara panas dan dingin. Anda sadar akan apa yang tersirat di dalamnya. Lebih banyak penghematan untuk perusahaan Anda dan lebih sedikit upaya untuk sistem HVAC Anda.

22. Penerangan Tugas

Berinvestasilah pada penerangan tugas daripada menerangi seluruh bangunan, termasuk ruang kosong, karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan biaya energi dan biaya.
Dalam hal konsumsi energi, ini akan jauh lebih sedikit dibandingkan penerangan di atas kepala. Selain itu, ini memberi karyawan fleksibilitas dalam pencahayaan dan tidak terlalu membebani mata mereka.

23. Lampu Yang Bisa Diredupkan

Lampu yang dapat diredupkan merupakan pilihan yang baik sebagai alternatif, terutama jika dipadukan dengan bohlam LED. Dengan banyaknya cahaya alami di siang hari, Anda dapat menggunakan ini untuk menjaga agar lampu di atas tetap redup dan mengubahnya saat gelap atau mendung. 

Mengingat Anda akan menggunakan lebih sedikit listrik, memiliki kontrol semacam itu juga berkontribusi pada pembangunan struktur yang lebih hemat energi.

Bagaimana Bangunan Hemat Energi Membantu Lingkungan

Gas rumah kaca menyebabkan kerusakan serius terhadap lingkungan. Daerah perkotaan sedang mencari strategi untuk mengurangi jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer.

Untuk memerangi perubahan iklim, konsumsi energi harus dikurangi. Pasalnya, pembangkit listrik konvensional menggunakan bahan bakar fosil yang menghasilkan gas rumah kaca dan memperburuk polusi udara. Membatasi jumlah limbah, emisi karbon, dan polusi udara hasil bangunan Anda adalah salah satu cara untuk mencapai hal itu.


Untuk mengurangi dampak negatif lingkungan binaan terhadap lingkungan, bangunan hemat energi sangatlah penting. Manfaat lingkungan utama meliputi hal-hal berikut:

  • Lebih sedikit jejak karbon: Bangunan dengan efisiensi energi yang lebih tinggi menggunakan lebih sedikit energi, sehingga menurunkan emisi karbon dioksida, penyebab utama perubahan iklim.
  • Pelestarian sumber daya alam: Mengurangi penggunaan energi akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sehingga berkontribusi pada pelestarian sumber daya yang terbatas.
  • Pelestarian ekosistem: Bangunan hemat energi membantu melestarikan habitat alami, keanekaragaman hayati, dan ekosistem dengan mengurangi polusi.

Menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan melindungi planet kita untuk generasi mendatang memerlukan penerapan praktik bangunan hemat energi.
Struktur hemat energi juga lebih cocok untuk diubah menjadi sumber energi terbarukan, yang tidak mengeluarkan polusi.

Kesimpulan

Ada beberapa keuntungan bagi pemilik bangunan dan lingkungan dalam hal struktur hemat energi. Struktur ini memberikan penghematan biaya jangka panjang, peningkatan kualitas udara dalam ruangan, dan penggunaan energi yang lebih rendah, menjadikannya investasi yang bijaksana dan menguntungkan.

Penggunaan langkah-langkah bangunan hemat energi diperkirakan akan semakin meningkat seiring dengan bantuan pemerintah dan kemajuan teknologi, sehingga membuka jalan bagi masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi semua orang.

Rekomendasi

editor at LingkunganPergi! | providenceamaechi0@gmail.com | + posting

Seorang pencinta lingkungan yang didorong oleh hasrat. Penulis konten utama di EnvironmentGo.
Saya berusaha untuk mendidik masyarakat tentang lingkungan dan masalah-masalahnya.
Itu selalu tentang alam, kita seharusnya melindungi bukan menghancurkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.